7 Fakta Raja Judi Sheldon Adelson Tinggal Wariskan Rp 495 Triliun

Sheldon Adelson

Miliarder Sheldon Adelson telah meninggal pada usia 87 tahun. Dia adalah sosok terkaya di dunia judi.

Miliarder Sheldon Adelson

baca juga: Polda Sulut Berhasil Ringkus 2 Pelaku Judi Togel di Girian Bitung, Uang 10 Juta Hasil Penjualan Togel Ikut Disita!

Adelson adalah kepala Las Vegas Sands, yang bekerja di sektor perjudian dan resor. Dia meninggal karena komplikasi limfoma non-Hodgkin.

Pria kelahiran Boston ini pernah menjadi penjual koran di masa lalu. Menurut data Forbes, Adelson meninggalkan $ 35,1 miliar (rupee 495 triliun) ketika dia meninggal.

Fakta-Fakta Sheldon Adelson

Adelson juga dikenal sebagai sosok yang melindungi karyawannya. Dia tetap membayar gaji penuh meskipun keuntungan perusahaannya anjlok karena COVID-19.

Berikut 7 fakta menarik seputar Sheldon Adelson yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/1/2021): (US $ 1: 14,126)

Menjadi Orang Yang Paling Kaya di Dunia Judi

Menurut data Forbes, Sheldon Adelson adalah orang terkaya di sektor perjudian. Kekayaannya disalurkan melalui pengusaha perjudian dan kasino global seperti Lui Che Woo (Hong Kong), Denise Coates (Inggris), Johann Graf (Austria) dan Teddy Sagi (Israel). Di Amerika Serikat, Adelson adalah orang terkaya di Los Angeles dan seluruh Nevada.

Tadinya Hanya Sebagai Penjual Koran

Forbes mengatakan kekayaan Adelson berasal dari usahanya sendiri. Dulu, Adelson tidak berasal dari keluarga kaya. The Las Vegas Review-Journal menulis bahwa Adelson adalah putra imigran berpenghasilan rendah. 

Saat dia berumur 12 tahun, dia bahkan menjual koran di Boston. Jika berhasil, Adelson juga menjadi kepala media. Dia adalah pemilik dari Las Vegas Review Journal.

Ambil bagian melawan COVID-19

Saat pandemi COVID-19, Adelson pernah mengirim pesawat untuk mengirim pesawat pribadi ke Guangzhou, China, untuk mengambil masker. Dia mendistribusikan topeng di Nevada dan New York. 

Perusahaan Adelson juga menyumbangkan ratusan ribu pakaian pelindung ke hampir 2.000 alat uji COVID-19 di Nevada. Adelson juga menyumbangkan makanan dan minuman.

Jangan memotong gaji karyawan selama pandemi

Tidak hanya di Las Vegas, Las Vegas Sands memiliki real estate di Macau dan Singapura. Las Vegas Sands menghasilkan $ 13,7 miliar pada 2019, menurut Business Insider. Namun, pusat perjudian seperti Macau merasakan dampak COVID-19. 

Nevada juga menutup kasino pada Maret 2020. Meski begitu, Adelson tetap membayar karyawannya secara penuh. The Las Vegas Review-Journal mengatakan Adelson membayar gaji kepada 10.000 karyawan di Las Vegas Sands dan 1.200 karyawan restoran yang terhubung ke resortnya.

Pendukung Donald Trump

Adelson dikenal di kalangan miliarder sebagai salah satu pendukung utama Donald Trump. Dia mendukung Trump pada 2016 dan 2020. Pada 2020, Adelson menghabiskan setidaknya $ 50 juta untuk memenangkan Trump. Adelson dan istrinya Miriam juga hadir pada pelantikan Trump saat dia memenangkan pemilihan presiden 2016.

Pro-Israel

Sheldon Adelson juga dikenal sebagai sosok pro-Israel. Istrinya, Miriam, adalah warga negara kehormatan Yerusalem. 

Business Insider mengatakan telah mengalokasikan setidaknya $ 40 juta untuk program Hak Kelahiran. Program tersebut membiayai kaum muda Yahudi. 

Ia juga merupakan kontributor utama kelompok lobi American Israel Public Affairs Committee (AIPAC).

Orang nomor Satu Di Marina Bay Sands

Jejak kesuksesan Sheldon Adelson tak jauh dari Indonesia. Adelson adalah kepala Marina Bays Sands, ikon Singapura. 

Desain Marina Bay Sands sengaja dibuat unik sesuai keinginan pemerintah Singapura. Bangunan itu selesai pada tahun 2010 dengan biaya $ 6 miliar.

Sumber: liputan6.com

Polisi Cilacap Cokok Pedagang Judi Togel Berumur 72 Tahun

Polisi Cilacap Cokok Pedagang Judi Togel Berumur 72 Tahun

Kasus penyebab masyarakat berbentuk praktik perjudian, seperti tidak pernah tuntas. Hal tersebut dibuktikan dengan penahanan dua pedagang judi togel oleh kelompok Satreskrim Polres Cilacap. “Kedua orang tersebut merupakan tindak pidana dengan kasus yang sama,” ungkap Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Jumat (22/1).

Kedua orang  yang ditahan ialah DW Penduduk  Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah dan SP Penduduk Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan. Yang menyedihkan, salah satu orang dari kedua pelaku yang sama yang ditahan, DW, telah berumur lanjut, 72 tahun. Sedangkan pelaku  SP, berumur 52 tahun.

situs togel

Menurut Kapolres, penangkapan keduanya dilaksanakan sesudah petugas memperoleh informasi dari masyarakat. “Masyarakat yang berada di area rumah kedua pelaku, merasa tidak tidak karena kedua orang tersebut yang pernah ditahan karena kasus judi togel, masih saja menjual kupon judi togel,” ungkapnya.

Dalam penguakan kasus tersebut, kedua pelaku tersebut menjual kupon judi togel dalam satu jaringan. Tersangka DW berlaku sebagai sedangkan, sedangkan SP berlaku sebagai bandar. 

Baca juga: Pemerintahan Thailand Mempertimbangkan Legalisasi Kasino Online

“Saat diselidiki, mereka mengaku menjual kupon judi togel disebabkan faktor ekonomi. Tidak memiliki pekerjaan, dan umur mereka sudah tidak mampu menghasilkan,” ungkapnya.

Mengenai hal tersebut, Kapolres mengatakan akan menghukum kedua pelaku dengan pasal 303 KUHP. Ancaman hukumannya, paling lama 10 tahun tahanan.

“Kemudian lihat keputusan dari pengadilan, apalagi mereka adalah pelaku yang sama,” ungkapnya.

Sumber: republika.co.id

John Juanda Berikan Perawatan Medis Gratis Untuk Warga Medan

Perawatan Medis Gratis

Dalam beberapa hari terakhir ini viral di media sosial (Medsos) Raja Judi di Medan, John Juanda yang bersinar dari Amerika Serikat. Selain sukses di dunia judi, Medan Helvetia ini berencana memberikan perawatan kesehatan gratis kepada masyarakat saat mengumumkan pensiun dari berjudi.

Meskipun bukan merupakan kontribusi yang inovatif untuk genre ini, John Juanda mengesankan dengan gayanya yang terus terang dan tangguh.

Sejumlah akun di media sosial menyoroti niat Raja Judi di Helvetia Medan. Beberapa laporan mendesak John Juanda untuk meniru kemurahan hati Olo Panggabean, seorang tokoh Medan yang terkenal murah hati kepada orang yang kurang mampu.

Gambaran Medsos menghimbau John Juanda untuk menegaskan niatnya dan membantu masyarakat Medan, khususnya yang kurang mampu. Sekali lagi, mereka mendesak John Juanda untuk meniru karakter tanpa pamrih dari “Olo Panggabean” yang tidak berjanji untuk bertindak di masyarakat.

Namun, mengingat John Juanda menghabiskan sebagian besar hidupnya di Amerika Serikat, Belanda pesimistis dengan janji pengobatan gratis di Medan.

ilustrasi pengobatan gratis

baca juga: 7 Fakta Raja Judi Sheldon Adelson Tinggal Wariskan Rp 495 Triliun

Seperti diketahui, John Juanda disebut-sebut di berbagai artikel sebagai bentuk rasa syukur, dan kemudian berencana menawarkan pengobatan gratis saat ia pensiun dari poker.

Pria kelahiran 8 Juli 1971 tahun 2014 ini menjadi perbincangan hangat berkat prestasinya menjuarai Kejuaraan Poker Dunia (WSOP).

Menurut Pokernews.com, John Juanda telah memenangkan WSOP tidak hanya sekali tetapi sudah lima kali, pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011 dan terakhir tahun 2014.

John telah memenangkan WSOP lima kali, dengan hadiah $ 2,330,926 atau sekitar $ 28 miliar.

John Juanda menyelesaikan gelar Masternya pada tahun 1996 dari University of Seattle, AS.

John menghabiskan waktu luangnya di perguruan tinggi bermain poker di kasino dekat Universitas Seattle selama gelar masternya.

Di tahun 1999, John Juanda menang berkompetisi di laga WSOP pertamanya, dan menerima hadiah uang tunai sebesar US $ 1.500.

Sejak itu, pria kelahiran 8 Juli 1971 ini memutuskan berjudi.

Bahkan di World Poker Series (WSOP) 2008 di Inggris, nama John Juanda sangat dihormati di dunia poker. Dalam satu malam, John berhasil mengumpulkan $ 19 miliar. Kecemburuan.

Bermain kartu dan bermain poker telah membangkitkan rasa ingatan John Juanda sejak kecil. Pasalnya, anak tertua dari empat bersaudara itu sering melihat ayahnya berjudi.

Seperti dikutip dari Goldsia.com, ia lebih banyak mengingat kebiasaan ayahnya yang rutin minum-minum saat berjudi.

Akibatnya ia sering kehilangan ayahnya, sehingga Juan tidak pernah meminum alkohol saat bermain poker.

Uniknya, meski dia tidak minum, “J. Pria berjuluk “Jay” itu masih memesan minuman. Minuman tersebut kemudian diberikan kepada lawannya.

Juanda belajar tentang permainan poker pada tahun 1990 ketika dia pergi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan sarjananya.

Di pesawat, anak laki-laki di kelasnya memperkenalkan permainan tersebut dengan menggunakan kartu olahraga.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya di negara bagian Oklahoma, dia menerima gelar master dari University of Seattle. Setelah lulus dengan gelar MBA pada tahun 1996, Juanda memilih poker sebagai mata pencahariannya.

John Juanda telah terlibat dalam turnamen poker profesional sejak 1999. Pada saat itu, ia menduduki peringkat No. 9 di Kejuaraan Poker Dunia (WSOP) di Amerika Serikat.

Juanda akan memenangkan gelar US $ 15.000 di turnamen yang telah ia menangkan sebanyak lima kali.

Empat bulan kemudian, ia finis di urutan ketujuh dalam turnamen itu dengan total hadiah US $ 399.600.

Pada musim panas 2000, Juanda menjadi bintang baru di turnamen poker profesional, menyelesaikan enam kali.

Dia finis kedua di Kejuaraan Poker AS di Atlantic City dan dianugerahi $ 159.000.

John Juanda mengakui bahwa semua kemenangannya dalam turnamen poker di seluruh dunia tidak terlepas dari campur tangan Tuhan.

Sumber: dnaberita.com

Polda Sulut Berhasil Ringkus 2 Pelaku Judi Togel di Girian Bitung, Uang 10 Juta Hasil Penjualan Togel Ikut Disita!

Polda Sulut Berhasil Ringkus 2 Pelaku Judi Togel di Girian Bitung, Uang 10 Juta Hasil Penjualan Togel Ikut Disita!


Polda Sulawesi Utara tengah terus mengupayakan pemberantasan perjudian togel. Kali ini, Satuan Reskrim Polres Bitung berhasil mengungkap salah satu praktik perjudian togel di wilayahnya pada hari kamis, pukul 22.30 WITA (7/1/2021).

situs judi online

Dilansir dari halaman inews, petugas kepolisian berhasil meringkus dua orang warga yang terlibat dalam aksi perjudian togel online tersebut. Adapun pelaku perjudian tersebut adalah pria berinisial AF (36 tahun) dan RA (34 tahun).

Menurut penyelidikan, kedua pelaku judi togel tersebut diketahui berprofesi sebagai pekerja swasta dan berdomisili di kelurahan Girian Weru II.

AF dan RA ini digelandang ke kantor polisi setelah petugas melakukan penyelidikan serta pengembangan isu yang belum lama ini beredar di media sosial tentang adanya praktik perjudian togel di daerah Girian, Kota Bitung.

Penangkapan kedua pelaku sendiri dilakukan di rumah AF yang berlokasi di sekitar kampong Layang. Saat penangkapan, kedua pelaku tertangkap basah tengah melakukan perekapan nomor jualan judi togel.

Selain mengamankan para pelaku, petugas pun turut menyita sejumlah barang bukti terkait dengan tindak kejahatan pelaku berupa uang hasil penjualan togel sebesar Rp10.802.000, 7 unit HP dengan berbagai merek dan buku rekapan nomor togel.

Hingga saat ini, Polda Sulawesi Utara sedang berupaya memberantas perjudian togel dan memburu para pelakunya. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, dirilis di halaman iNews.

Kombes Pol Jules Abraham Abast juga meminta kerjasama dari warga untuk melaporkan jika mendapatkan praktik perjudian togel di lingkungannya.

“Kami minta kerjasama warga bila mendapati praktek judi togel di lingkungannya, agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat”, ucap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Atas tindak kriminal yang dilakukan, AF dan RA terancam akan dijerat dengan pasal KUHP tentang perjudian, tepatnya pasal 303 ayat 1.

Dalam pasal ini, disebutkan bahwa pelaku pihak yang sengaja menawarkan atau memberi kesempatan untuk berjudi dapat diancam hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun penjara atau pidana denda maksimal sebesar Rp.25 juta. Kasus perjudian di Sulawesi utara sendiri bukanlah hal baru.

Sebelumnya terdapat sejumlah kasus perjudian yang sempat berhasil diungkap oleh pihak kepolisian Sulawesi Utara.

Dalam hal ini, pihak kepolisian diharapkan akan mampu memberantas perjudian hingga ke akarnya.

Bukan hanya perjudian di tempat (offline), namun termasuk juga perjudian daring.

Warga Medan Perjuangan Disidang Karena Kasus Judi Poker Online

Warga Medan Perjuangan Disidang Karena Kasus Judi Poker Online

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Terdakwa Anderas alias Apin (37) warga Kecamatan Medan Perjuangan diseret ke meja hijau dalam perkara judi poker online, di Ruang Cakra IV Pengadilan Negeri Medan, Rabu (18/11/2020).

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Maria Magdalena menjelaskan bahwa pada Rabu (15/7/2020) lalu, sekira pukul 18.30 WIB di Jalan Bilal Kecamatan Medan Barat, tepatnya di depan kantor Percetakan Stiker, Andreas main judi poker online di situs www.lagapoker.com, melalui internet dengan menggunakan handphone.

qiu qiu online

Lalu, terdakwa mendaftar untuk bermain judi poker online di situs www.lagapoker.com, dengan memberikan biodata Martono (DPO) dan nomor handphone 0812 639 XXXX, kemudian situs www.lagapoker.com memberikan id dan password terdakwa.

“Selanjutnya terdakwa memberikan deposit melalui ATM Bank Mandiri atas nama Martono sebesar Rp 50 ribu ke Bank Mandiri atas nama Haizirin.

Selanjutnya situs www.lagapoker.com selaku bandar membagikan dua lembar kartu joker kepada pemain, setelah dibuka jika kartu pemain berjumlah 9 atau 19 dan bandar 2 lembar kartunya berjumlah di bawah 9 atau 19, maka pemain dinyatakan menang maka situs www.lagapoker.com memberikan uang kemenangan ke kredit user name pemain sebesar taruhan pemain dan jumlah pemain, tetapi jika pemain kalah maka situs www.lagapoker.com menarik deposit pemain sesuai taruhan,” terang jaksa.

Selanjutkan, kata Jaksa, apabila pemain sudah menang dan ingin berhenti, maka pemain harus menulis WD (With Draw) di situs www.lagapoker.com, selanjutnya situs tersebut memberikan uang kemenangan pemain ke rekening pemain, dengan uang kemenangan paling sedikit sebesar Rp 20 ribu.

“Adapun peran terdakwa dalam permainan perjudian poker online di situs tersebut adalah sebagai pemain, dan terdakwa telah melakukan permainan perjudian poker online di situs www.lagapoker.com, sejak pertengahan Juli 2019 dan terdakwa mengalami kekalahan sebesar Rp 2 juta, dan pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 terdakwa mengalami kekalahan sebesar Rp 46 ribu,” katanya.

Adapun jumlah minimal taruhan dalam permainan perjudian poker online di situs www.lagapoker.com tersebut, paling sedikit Rp 500 dan paling banyak Rp 50 ribu.

“Dan pada saat terdakwa bermain permainan perjudian poker online di situs www.lagapoker.com terdakwa main poker dengan taruhan sebesar Rp 1.000, adapun maksud dan tujuan terdakwa melakukan permainan perjudian poker online di situs www.lagapoker.com adalah mendapatkan uang kemenangan dan terdakwa menggunakan Rekening Bank Mandiri atas nama Martono, apabila terdakwa menang maka terdakwa akan memberikan rokok saja,” ucapnya.

Dan untuk melakukan permainan perjudian poker online di situs www.lagapoker.com tersebut, lanjut Jaksa, tidak diperlukan kemahiran khusus atau keahlian karena bersifat untung-untungan, dan terdakwa tidak mempunyai izin dari yang berwenang untuk itu.

“Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP,” katanya.

Mendengar dakwaan tersebut, Majelis Hakim yang diketuai Denny Lumbang Tobing mempertanyakan apakah ada saksi dalam peristiwa tersebut. Namun Jaksa menjawab saksi berhalangan hadir sehingga sidang ditunda pekan depan.

“Baik, karena saat ini belum ada saksinya, untuk pemeriksaan saksi ditunda satu minggu sampai tanggal 25 November 2020,” kata Hakim

Sumber: Tribunnews.com

Pemain Judi Togel di Talaud Dibekuk Polisi

Pemain Judi Togel di Talaud Dibekuk Polisi

LA (36) berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah diketahui sedang bermain judi togel. Lelaki yang merupakan warga dari Kelurahan Beo, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud ini ditangkap di kediamannya. 

Tersangka ditangkap oleh polisi tanpa perlawanan pada 2 Desember 2020 lalu. Kepolisian yang menyelidiki kasus ini awalnya mendapatkan laporan dari warga tentang kegiatan judi togel yang marak di lingkungan tersebut. Setelah melakukan penyelidikan infomarsi, polisi menemukan beberapa barang bukti.

Baca juga: Bandar Togel Leluasa Kembangkan Bisnisnya di Sulawesi Utara

Live Draw HK

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah uang tunai sejumlah Rp 717.000, rekapan judi togel, dan dua buah ponsel. LA diduga kuat memainkan judi togel online yang diakses melalui ponsel tersebut. 

Saat ini, LA berhasil diamankan di kantor kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mencurigai jika kasus LA ini melibatkan beberapa orang lainnya. Hal ini terbukti dengan beberapa catatan rekapan judi togel yang didapatkan sebagai barang bukti.

Pihak kepolisian sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang melaporkan kasus judi togel online ini kepada kepolisian. Dengan demikian, maka upaya untuk memberantas judi bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, polisi juga menghimbau masyarakat agar menjauhi judi togel ataupun judi jenis lainnya

Sumber: sulut.inews.id

Bandar Togel Leluasa Kembangkan Bisnisnya di Sulawesi Utara

Bandar Togel Leluasa Kembangkan Bisnisnya di Sulawesi Utara

Masyarakat Sulawesi Utara sangat senang dengan upaya petugas kepolisian dalam mengungkap sejumlah kasus judi di wilayahnya. Karena dalam beberapa pekan ini, perkembangan judi togel atau toto gelap yang sudah mengakar disana, mulai berkurang usai ditangkapnya sejumlah pelaku. Dan warga kini menargetkan jika polisi segera bisa membekuk bandar besar sebagai otak bisnis haram ini semakin marak disana.

Timsus Maleo yang menyerahkan dua tersangka ke Polres Minahasa mndapatkan banyak informasi dari pelaku. Dimana pada keterangan yang disampaikan pelaku yang merupakan kaki tangan bandar besar tersebut, dia mengungkapkan jika bandar utama masih aman sampai saat ini. Bahkan tidak akan pernah ada petugas yang mengetahui dimana mereka sekarang.

Selain di Sulut, media juga mendapatkan informasi jika judi togel kini juga sudah berkembang pesat di kawasan Kota Tomohon. Bahkan sudah ada otak utama yang bertidak sebagai bandar besar di kawasan ini dengan inisial Vin. Meski sudah menjual dan mengecer togel di beberapa tempat, sampai saat ini Vin belum tersentuh aparat sama sekali.

Ada informasi menyebutkan jika Vin merupakan bandar yang memiliki omzet penjualan yang lumayan besar. Dalam pernyataan sumber soal pendapatan Vin sebagai bandar, mencapai 100 sampai 150 juta dalam sehari. Bahkan dia tidak bekerja sendirian dalam menjalankan bisnis haram ini. Biasanya pada judi togel ini, mereka memiliki sejenis syair, antara lain syair HK, syair Sydney, dll.

syair sydney
sumber : https://jatengtoday.com/

“Vin merupakan bandar besar di kawasan sini. Dia bukan hanya bisa memasarkan kupon togel secara nyaman. Bahkan kaki tangannya sudah tersebar di beberapa wilayah. Omzet dia sudah ratusan juta sehari. Setidaknya Rp 100 juta sampai Rp 150 juta sehari,”

“Dia sudah memiliki kaki tangan. Mereka adalah F atau Fer, D atau Do, M atau Mem, P atau Pur, A atau Al, J atau Jim, S atau Sake, F atau Fen, dan R atau Rol. Dan satu orang N atau Nov yang bekerja sebagai penaggung jawab atas bisnis ini,” ungkap sumber yang memberikan informasi ini.

Tidak hanya sampai disini saja, dalam unggahan sumber yang memberikan banyak informasi kepada petugas, Vin bukan satu-satunya yang mengembangkan bisnis togel online. Dia dibantu seorang bandar lain yakni RL atau Ric. Dia menjalankan bisnisnya di kawasan Tombariri. Sedangkan Vin hanya fokus di kawasan Tomohon.

Pemerhati Tomohon, Danny Tular juga menyebutkan jika sudah ada beberapa nama bandar yang masuk DPO petugas. Dalam pernyataan yang diberikannya, petugas memang sudah mampu menyidik semua aktor yang berperan dalam perkembangan judi togel di Tomohon. Namun masih banyak bandar lain yang nyaman beroperasi disana.

“Dulu memang ada bandar besar yang sudah lama beroperasi di sini. Tapi kami menerima informasi jika pelau berinisial I saat ini sudah menutup bisnis haram di Tomohon. Bahkan saat ini sudah ada bandar baru yang membuka bisnis ini kembali disini. Petugas memang harus segera memerangi mereka untuk menciptakan rasa aman,” ungkapnya ke media.

Kalangan masyarakat memang mendesak aparat untuk mempertegas hukuman kepada para pelaku judi togel di Tomohon. Mengingat judi ini semakin memberikan efek buruk kepada masyarakat sekitarnya.

Sumber : manadopost.jawapos.com

Polisi Telah Dilempari Batu Oleh Warga Setempat Akibat Bubarkan Judi di Pasar Jibama

Polisi Telah Dilempari Batu Oleh Warga Setempat Akibat Bubarkan Judi di Pasar Jibama

Polisi Jayawijaya telah memulangkan atau membebaskan seorang warga sipil yang menyerang polisi dengan batu pada Jumat malam (13/11) dan membimbing orang tersebut.

Kapolsek Vamena Kota AKP Agus Siswanto mengatakan melalui telepon, Sabtu (14/11), pelaku yang saat itu sedang dalam pengaruh alkohol diamankan di Mapolres agar tidak mengganggu masyarakat.

situs togel online

“Saya dipulangkan, tapi ada pelatihan dulu, jadi dia tidak boleh mengulangi perbuatannya,” ujarnya.

Pelakunya adalah salah satu dari beberapa orang yang melempari polisi dengan batu saat anggota membubarkan permainan judi di pasar Jibama.

Usai kejadian ini sudah tidak ada anggota yang terluka, jadi orang yang bersangkutan belum diproses. Orang tersebut telah dimasukkan ke kantor polisi karena alkoholisme.”

Ketika permainan judi dadu di pasar Jibama mogok, polisi mengutamakan pendekatan perdamaian.

“Saya jamin tidak ada anggota kami yang bisa mengalahkan kami, malah kami dilempari batu ketika judi dadu merebak di pasar Jibama,” ujarnya.

Ia mengatakan, situasi terkendali setelah pembubaran permainan judi di pasar dan kegiatan ekonomi berjalan seperti biasa.

Sumber: merdeka.com

16 Warga Tangsel Diciduk Saat Berjudi di Samping Pos Ronda

16 Warga Tangsel Diciduk Saat Berjudi di Samping Pos Ronda

TANGERANG SELATAN – Sebanyak 16 warga yang diduga pelaku sabung ayam ditangkap aparat Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Barang bukti yang disita antara lain 14 ayam jantan dan barang yang dibawa pelaku ke lokasi.

Sayangnya, tempat perjudian itu berada persis di sebelah pos patroli di Kampung Buaran RT05 RW07, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Ada lapangan latihan kecil dan ada sejumlah kandang ayam di sisi lain juga.

Polisi menggeledah tempat itu pada Sabtu, 26 September 2020 sore. Dalam video yang viral di media sosial, Anda dapat melihat senjata panjang polisi mencekik 16 tersangka sabung ayam.

judi online

“Ada 14 ekor ayam, uang hasil judi tidak ada karena saat diserang langsung tercecer,” kata Kapolsek Pondok Aren, Iptu Sumiran, kepada Okezone, Minggu (27/9/2020).

Sumiran mengatakan, penggerebekan itu menyusul laporan dari seorang warga yang gelisah dengan judi sabung ayam di tempat. Atas persetujuan pelaku, praktik ini berlangsung selama sebulan.

Ada penduduk setempat yang memberikan informasi bahwa, jika mereka khawatir tentang perjudian, kami akan diserang. Sedangkan menurut pelaku, kami memastikan baru sebulan adu ayam, kata Sumiran.

Ia menambahkan, dari 16 orang yang ditangkap tersebut, masih dilakukan studi mendalam untuk memantau para pemain, dealer, atau sekadar penglihatan. Namun dari identitasnya sebagian besar bukan penduduk.

Kami akan selidiki dulu dan kami akan memeriksa apa yang dealer cari sekarang, dealer apa yang tersedia, kami akan memeriksa semuanya terlebih dahulu..

Sungguh ironis ketika orang bermain secara terbuka di area pemukiman. Itu pun terjadi di kawasan pos jaga yang kerap digunakan sehari-hari sebagai posko pelestarian lingkungan.

Okezone berusaha menemui sejumlah warga yang kediamannya berada di dekat lokasi. Sayangnya, mereka ikut bersuara, tidak ada yang berani berkomentar, apalagi menunjukkan di mana rumah RT dan RW itu.

Kami tidak tahu Pak, saya migran di sini juga. Nanti salah. Nanti saya bawa ke polisi ya Pak, jawabannya lebih nyaman,” kata salah seorang warga tempat itu.

Sumber: Okezone.com